Rabu, 02 Maret 2011

VIRUS

Virus adalah kata latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia disebut virus. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh A. Mayer, seorang ilmuwan Jerman. Ia melakukan penelitian tentang penyebab penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit mosaik ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat (kerdil) dan daunnya berwarna belang-belang. Mayer menemukan bahwa penyakit mosaik tersebut menular ke tanaman tembakau yang sehat. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri ini tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

Kesimpulan Mayer diuji kembali pada tahun 1892 oleh ilmuwan Rusia bernama Dmitri Iwanowski. Iwanowski menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang sedemikian rupa agar bakteri tidak lolos dan diperoleh filtrat daun tembakau. Iwanowski mendapatkan hasil diluar dugaannya. Ekstrak daun tembakau telah disaring, namun begitu filtrat disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat maka tanaman tersebut tertular juga oleh penyakit mosaik.

Iwanowski menduga bahwa penyakit mosaik pada tanaman tembakau ini disebabkan oleh suatu organisme yang berukuran lebih kecil dibandingkan bakteri. Namun, Iwanowski masih ragu dengan dugaannya tersebut. Ia merasa ada kesalahan pada teknik penyaringan. Seperti halnya Mayer, Iwanowski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.

Enam tahun kemudian, seorang ilmuwan Belanda bernama Martinus W. Beijerinck  melakukan pengamatan yang sama seperti yang dilakukan Iwanowski. Beijerinck yakin bahwa metode penyaringan yang dilakukan Iwanowski sudah tepat. Beijerinck berpendapat bahwa ada agen yang menginfeksi tanaman tembakau, meskipun ia sendiri belum mengetahui hal itu. Beijerinck menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus). Ia memberi nama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya.

Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Istilah virus lolos saring kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck dinobatkan sebagai penemu virus.

Virus memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan kelompok makhluk hidup yang lain. Dalam klasifikasi makhluk hidup, virus dipisahkan menjadi kelompok tersendiri. Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

Sumber : Aryulina, Diah, dkk. 2006. BIOLOGI 1. Jakarta: Esis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar