Jumat, 04 Januari 2013

Akulturasi Psikologis


Daniah RR
11510667 / 3 PA 04

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

Akulturasi psikologis adalah akulturasi yang terjadi pada psikologis seseorang atau suatu mayarakat, misalnya seseorang yang merantau akan terpengaruh dengan budaya yang ada ditempatnya merantau secara psikologis, seperti pola berpikir atau sifatnya, tetapi tidak membuat ia berubah seutuhnya menjadi seperti orang-orang asli ditempat tersebut.

Dengan adanya ilmu psikologi membuat manusia belajar untuk menggunakan kognisi (pikiran) mereka untuk secara tepat mengetahui hal-hal mana yang dapat cocok dengan pribadi manusia itu sendiri. Dan juga dengan adanya unsur emosi dan motivasi serta kesehatan mental mempengaruhi pribadi seseorang karena pada dasarnya manusia hidup dan berkembang dalam lingkungan sosial. Jadi, akulturasi psikologis mempengaruhi keberlangsungan hidup seseorang dimana manusia menggunakan unsur psikologis nya untuk bersosialisasi dengan adanya unsur budaya asing yang cepat atau lamban mempengaruhi budaya asli masyarakat pribumi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar